Cara Gampang Kurangi Risiko Terkena Bakteri Salmonella

Cara Gampang Kurangi Risiko Terkena Bakteri Salmonella - GenPI.co SUMSEL
Daging, salah satu makanan yang berpotensi terdapat bakteri Salmonella. (Foto: Pexels/Becerra Govea Photo)

GenPI.co Sumsel - Kalau kamu menderita gastroenteritis, berarti di dalam makanan kamu mengandung bakteri Salmonella typhi.

Biasanya kamu akan mengalami gejala mual, muntah, kram perut, diare, demam, sakit kepala, panas dingin, dan darah di feses selama 2-7 hari.

Rasa sakit itu tidak akan langsung muncul, namun muncul setidaknya 2-3 hari setelah mengonsumsi makanan tersebut.

BACA JUGA:  Manfaat Air Jahe Atasi Nyeri Kista Ganglion, Benarkah Demikian?

Ada sejumlah makanan yang dapat terkontaminasi bakteri salmonella, seperti daging, unggas, makanan laut mentah, telur mentah, buah-buahan, dan sayuran.

Nah, untuk mengetahui makanan yang kamu makan mengandung bakteri merupakan hal yang tidak mudah.

BACA JUGA:  3 Manfaat Jahe untuk Pengidap Asma yang Luar Biasa

Kamu tidak akan dapat mendeteksinya hanya dengan melihat atau mencium bau makanan tersebut.

Perlu ada uji coba di laboratorium untuk mengetahui adanya bakteri salmonella di dalam makanan itu.

BACA JUGA:  3 Manfaat Biji Wijen untuk Kesehatan, Bagus untuk Tulang Juga

Namun kamu bisa mengurangi risiko terkena keracunan makanan dari bakteri salmonella dengan cara berikut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya