Menurutnya, hal penting yang harus dilakukan para tenaga pendamping yaitu mengubah pola pikir pekebun atau petani dari buruh menjadi pengusaha.
Selain itu, para tenaga pendamping juga harus memberikan dorongan untuk membuat diversifikasi produk hingga hilirisasi.
“Seperti kelapa, kenapa harus berpikir untuk menjual buahnya saja, padahal banyak yang bisa diambil. Mulai dari kulitnya, hingga batoknya itu bisa diekspor,” tuturnya. (Ant)
BACA JUGA: Kemenkumham Sumsel Bentuk Rumah Singgah, Tujuannya Keren
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News