GenPI.co Sumsel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta untuk memperbanyak bank wakaf mikro untuk menggerakkan perekonomian syariah pondok pesantren di Sumatera Selatan.
Permintaan itu disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru pada peresmian Gedung Perwakilan OJK Regional VII Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) di Palembang, Senin (27/6).
“Sumsel sudah punya dua, di Pesantren Aulia Cendekia dan Pesantren Nurul Huda. Kami mengharapkan setidaknya OJK membantu dua lagi,” ujarnya.
BACA JUGA: OJK Bangun Gedung Baru Estetis di Sumsel, Ini Harapan Gubernur HD
Herman mengatakan, seharusnya target empat bank wakaf mikro sudah tercapai tahun ini jika tidak ada pandemi covid-19.
Ia menilai minat dari pondok pesantren begitu tinggi untuk mendirikan bank wakaf mikro, namun hal itu terbentur oleh modal.
BACA JUGA: Gedung Baru OJK di Sumsel Estetis Banget, Keren Deh
Menurutnya,setidaknya butuh modal yang cukup besar untuk mendirikan jasa keuangan tersebut.
Sehingga, pondok pesantren terpaksa harus menggalang dana dari pihak lain.
BACA JUGA: Harapan HD Soal Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat Menggelegar
“Modal hingga Rp8 miliar dan pemda tentu tidak ada dana sebanyak itu. Kami minta kelonggaran sedikit,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News