Kapulaga Bikin Pemkab OKU Kesengsem, Ternyata Untung Banyak

Kapulaga Bikin Pemkab OKU Kesengsem, Ternyata Untung Banyak - GenPI.co SUMSEL
Warga sedang menanam kapulaga yang ditumpangsarikan dengan tanaman aren. (Foto: ANTARA/HO)

GenPI.co Sumsel - Para petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) didorong untuk membudidayakan tanaman kapulaga.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten OKU, Agus Paharyano di Baturaja, Senin (28/3).

Agus mengatakan, budidaya tanaman kapulaga sangat menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian petani serta peluang pasar yang masih terbuka.

BACA JUGA:  Begini Cara Pemkab OKU Perbaiki Jalan Cor Beton Batukuning

“Bahkan kapulaga diekspor ke beberapa negara seperti China dengan harga yang menjanjikan,” ujarnya. Ujarnya.

Kapulaga merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

BACA JUGA:  Babak Baru Kasus Pembunuhan Berantai di Desa Bunglai OKU

Tanaman tersebut dapat ditanam bersamaan dengan sistem tumpang sari di tanaman karet atau kelapa sawit.

Agus mengungkapkan, masyarakat Desa Pagar Dewa, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU sudah mengembangkan kapulaga seluas 80 hektare sejak Oktober 2021.

BACA JUGA:  Polres OKU Tegas, Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Ditembak Mati

Menurutnya petani cukup menanam satu kali dan tanaman kapulaga dapat dipanen pada usia delapan tahun atau sekitar Juli 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya