GenPI.co Sumsel - Stok minyak goreng di Kabupaten Ogan Komering Ulu dipastikan aman menjelang Ramadhan 1443 Hijriah.
Kepastian itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten OKU, Lukmanul Hakim di Baturaja, Senin (28/3).
“Berdasarkan sidak pasar jenis minyak goreng curah maupun kemasan sudah banyak dijual di pasar tradisional maupun warung-warung di Kabupaten OKU,” ujarnya.
BACA JUGA: Vaksinasi Dosis Pertama Tembus Target, Kadinkes OKU: Luar Biasa!
Namun, untuk harga jual minyak goreng masih relatif tinggi dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah pusat.
Lukman mengungkapkan, rata-rata harga minyak goreng jual yang ada di pedagang sebesar Rp20.000 per liter dan Rp25.000 untuk harga kemasan satu liter.
BACA JUGA: Kapulaga Bikin Pemkab OKU Kesengsem, Ternyata Untung Banyak
Ia mengatakan, harga tebus di tingkat distributor yang mahal menjadi penyebab sebagian besar pedagang tidak dapat menjual minyak goreng sesuai HET.
“Namun, kami akan terus meningkatkan pengawasan di tingkat pedagang guna mencegah aksi penimbunan yang menyebabkan minyak goreng langka di pasaran,” jelasnya.
BACA JUGA: Begini Cara Pemkab OKU Perbaiki Jalan Cor Beton Batukuning
Ketika disinggung mengenai kelangkaan minyak goreng di Kabupaten OKU beberapa waktu lalu, Lukman mengungkapkan penyebabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
