Sering Dilanda Banjir, Desa Jungai Prabumulih Jadi Destana

Sering Dilanda Banjir, Desa Jungai Prabumulih Jadi Destana - GenPI.co SUMSEL
Kepala BPBD Sumsel Iriansyah. (Foto: ANTARA/Yudi Abdullah/19)

GenPI.co Sumsel - Desa tangguh bencana (destana) dibentuk di kawasan rawan bencana alam di Sumatera Selatan.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah di Palembang, Selasa (29/3).

Destana yang dibentuk pertama kali pada April 2022, yaitu Desa Jungai, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih.

BACA JUGA:  Hadapi Bencana Alam, BPBD OKU Punya Alat Canggih

“Dengan pertimbangan desa tersebut sering mengalami banjir pada setiap musim hujan,” ujarnya.

Bencana banjir sering melanda Desa Jungai saat musim hujan setiap tahunnya karena daratan yang hampir sama dengan permukaan Sungai Rambang.

BACA JUGA:  Kepala Lapas dan Rutan di Sumsel Dapat Perintah, Wajib Disimak

“Untuk menghadapi bencana banjir, masyarakat desa harus dibekali kemampuan daya antisipasi, pengurangan risiko, dan daya adaptasi,” sebutnya.

Iriansyah berharap dengan terbentuknya destana dapat terwujud masyarakat yang tangguh dalam menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi dari dampak musim hujan.

BACA JUGA:  DPRD Sumsel Punya Permintaan Khusus, Bulog Harus Dengar

“Diharapkan pula, terwujud masyarakat yang tangguh menghadapi kemungkinan bencana kebakaran hutan dan lahan yang biasa terjadi pada setiap musim kemarau,” tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya