OKU Lakukan Manuver Cegah DBD, Nyamuk Aedes Aegypti Bakal Koit?

OKU Lakukan Manuver Cegah DBD, Nyamuk Aedes Aegypti Bakal Koit? - GenPI.co SUMSEL
Ilustrasi - Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk saat melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk di kawasan kota Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (6/2/2019). (Foto: ANTARA/Anis Efizudin)

GenPI.co Sumsel - Bubuk abate akan dibagikan ke 13 kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu guna mencegah demam berdarah dengue (DBD).

Rencana itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Andi Prapto di Baturaja, Selasa (19/7).

Pihaknya akan membagikan bubuk abate tersebut ke seluruh puskesmas di Kabupaten OKU.

BACA JUGA:  33 Kasus DBD Terjadi di OKU Hingga Juli 2022, Sebut Dinkes

Selanjutnya, Dinkes Kabupaten OKU juga akan membagikan bubuk abate kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Totalnya ada sebanyak 5 kilogram abate yang tersedia di seluruh puskesmas di OKU untuk dibagikan kepada masyarakat secara gratis,” sebutnya.

BACA JUGA:  Asyik! Masyarakat OKU Bisa Periksa Kesehatan Gratis di UTD PMI

Ia menilai bubuk abate sangat efektif untuk memberantas larva nyamuk aedes aegypti.

Sebab, bubuk tersebut mengandung temefos atau pestisida yang bisa mengendalikan nyamuk dan serangga serta mempersingkat siklus perkembangan larva.

BACA JUGA:  OKU Siapkan Rumah Rehabilitasi Narkoba, Dukung Program Kejati

Menurutnya penggunaan temefos tidak mencemari lingkungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya