GenPI.co Sumsel - Sejak dua tahun terakhir, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, belum menerima dana bagi hasil sektor pertambangan dari pemerintah pusat.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten OKU, Dharmawan Irianto di Baturaja, Selasa (25).
Dharmawan mengatakan, dana dari hasil sektor pertambangan yang belum diterima Pemerintah Kabupaten OKU sebesar Rp22 miliar.
BACA JUGA: Gagal Berkali-kali, OKU Akhirnya Jadi Kabupaten Layak Anak
Oleh karena itu, Dispenda di sembilan kabupaten dan kota di Sumsel yang belum menerima dana tersebut.
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang berjuang agar dana bagi hasil dapat dicairkan tahun ini.
BACA JUGA: 171 Calon Kades di OKU Dites Urine, Polisi Beber Hasilnya
“Alhamdulilah perjuangan kami membuahkan hasil. Berdasarkan informasi terakhir dana bagi hasil untuk sektor pertambangan akan dicairkan dalam waktu dekat ini,” tuturnya.
Permasalahan itu bermula sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia.
BACA JUGA: Seorang Warga Lansia di OKU Positif Covid-19, Harus Dirawat di RS
Sehingga dua tahun terakhir, pemerintah pusat menghentikan pengiriman dana bagi hasil di sektor pertambangan sembilan kabupaten/kota di Sumsel, termasuk Kabupaten OKU.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
