"Kalau tidak lapor kami juga tidak bisa melakukan tindakan. Sebaiknya melapor saja karena akan mendapatkan pendampingan dari kami," kata dia.
Di satu sisi, pengusutan kasus kekerasan seksual yang dilakukan dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) kepada mahasiswinya pada 2021 lalu berpengaruh cukup signifikan bagi korban kekerasan.
"Mereka termotivasi untuk menyuarakan (speak up) kekerasan yang menimpanya dan berinisiatif melaporkan kasus kekerasan seksual ke ranah hukum," tambah Yesi.
BACA JUGA: Jelang HUT RI Ke-77, Paskibra Palembang Gelar Latihan Terpusat
Demi mencegah lebih banyak kasus serupa, WCC Palembang terus melakukan sosialisasi untuk membangun kesadaran kolektif terhadap bahaya kekerasan seksual.
"Kami mengajak semua lapisan masyarakat secara bersama-sama mencegah dan peduli dengan kekerasan terhadap perempuan," pungkasnya. (*)
BACA JUGA: Warga Palembang Harap Simak, Ada Imbauan Wawako Soal Cacar Monyet
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News