Penyakit Cacar Monyet Ancam OKU, Masyarakat Diimbau Tak Panik

Penyakit Cacar Monyet Ancam OKU, Masyarakat Diimbau Tak Panik - GenPI.co SUMSEL
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengimbau masyarakat setempat agar tidak panik terhadap penyakit cacar monyet. (Foto: CDC/Brian W.J. Mahy/HO via Reuters/as)

GenPI.co Sumsel - Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan diimbau agar tidak panik terhadap penyebaran penyakit cacar monyet.

Imbauan itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto di Baturaja, Selasa (30/8).

“Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, saat ini wabah cacar monyet sudah masuk ke Indonesia dengan jumlah satu kasus warga yang terkonfirmasi terpapar virus tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA:  Cacar Monyet Masuk ke Indonesia, Bagaimana Dengan di OKU?

Terkait hal tersebut, masyarakat OKU diimbau agar tidak panik sebab daya tular dan fatalitas penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox tersebut sangat rendah dibandingkan covid-19.

Untuk gambarannya, kini terdapat 39.718 kasus cacar monyet di seluruh dunia, namun hanya 12 orang yang meninggal atau kurang dari 0,001 persen dari total kasus.

BACA JUGA:  Warga Palembang Harap Simak, Ada Imbauan Wawako Soal Cacar Monyet

“Transmisi cacar monyet tidak semudah covid-19 yang melalui droplet di udara,” katanya.

Dirinya meminta masyarakat untuk selalu menerapkan perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta meningkatkan protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Palembang Siap Tangani Virus Cacar Monyet Meski Belum Ada Kasus

“Protokol kesehatan ini bukan hanya untuk cacar monyet saja, tapi juga untuk seluruh penyakit menular,” pungkasnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya