Kemudian pada 2006, jabatannya tersebut berhenti dan digantikan Patra M. Zen.
Namun, pada Juni 2006 Munarman menyatakan bekal melawan jika dipecat sebagai Ketua Dewan Pengurus YLBHI dan berjanji tidak akan mundur.
Pihak YLBHI berkilah jika pemecatan tersebut karena pemikiran dan sikap Munarman yang radikal.
BACA JUGA: Profil Anak Petani Karet Jadi Bupati Musi Rawas Utara, Devi Suhartoni
Bahkan, Munarman menolak Pancasila, UUD 1945, NKRI sebagai sistem demokrasi Indonesia dengan keterlibatannya sebagai tokoh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Pada 2013, dirinya sempat dicalonkan oleh Suryadharma Ali, Ketua Umum PPP sebagai calon anggota DPR.
BACA JUGA: Profil Eks Gubernur Sumsel yang Tersandung 2 Kasus Korupsi, Alex Noerdin
Namun, saat itu Munarman belum memiliki keputusan apapun.
Munarman juga sempat terlibat sejumlah kontroversi seperti menjadi tersangka perampasan kunci kontak seorang sopir taksi pada September 2007.
BACA JUGA: Profil Marzuki Alie: Politikus Senior Palembang Kini di Gerindra
Munarman juga terlibat dan bertanggung jawab dalam aksi penyerangan dan kekerasan yang dilakukan FPI dan Laskar Islam terhadap massa AKK-BB pada 1 Juni 2008.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
