Aksi Pencurian di Sumsel Masih Tinggi, Polisi Gelar Operasi Sikat Musi

Aksi Pencurian di Sumsel Masih Tinggi, Polisi Gelar Operasi Sikat Musi - GenPI.co SUMSEL
Polisi menggelar Operasi Sikat II Musi 2022 karena aksi pencurian di Sumatera Selatan masih tinggi. (Foto: ANTARA/Yudi Abdullah/22)

GenPI.co Sumsel - Tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau 3C di Sumatera Selatan, masih tinggi.

Berdasarkan data analisa dan evaluasi (Anev) Operasi Sikat I Musi 2022 yang digelar Polda Sumsel berhasil mengungkap 243 kasus 3C dengan 272 tersangka.

Hal itu disampaikan Kapolda Sumsel Irjen Pol.Toni Harmanto ketika membuka pelatihan persiapan Operasi Sikat II Musi 2022 di Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Palembang, Senin (26/9).

BACA JUGA:  Polda Sumsel Kumpulkan Ratusan Personelnya, Ini yang Mereka Lakukan

“Melihat tingginya kasus 3C, kami berupaya lebih gencar lagi memberantas tidak kejahatan untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat Sumsel,” ujar Toni Harmanto.

Menurutnya, seseorang nekat melakukan tindak kejahatan dikarenakan faktor ekonomi.

BACA JUGA:  Tekan Kasus Narkoba, Polda Sumsel Gencarkan Dirikan Kampung Antinarkoba

“Kita lihat faktor ekonomi mendorong orang untuk melakukan kejahatan, belum pulih perekonomian dan kenaikan harga BBM membawa pengaruh besar memicu hal itu,” kata Toni Harmanto.

Oleh karena itu, Polda Sumsel pun kembali menggelar Operasi Sikat II Musi 2022.

BACA JUGA:  Disebut Ada Aliran Dana Kasus Suap, Polda Sumsel Bantah Tegas

“Operasi Sikat II Musi yang berlangsung pada Oktober 2022 ini untuk menciptakan keamanan dan menekan angka kejahatan terutama kasus 3C yang akhir-akhir ini mengalami peningkatan,” tutup Toni Harmanto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya