Sebanyak 45 Kasus DBD Ditemukan di Kabupaten OKU Selama 2022

Sebanyak 45 Kasus DBD Ditemukan di Kabupaten OKU Selama 2022 - GenPI.co SUMSEL
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto. (Foto: ANTARA/Edo Purmana)

Menurutnya, cara tersebut efektif mencegah DBD tidak menyebar.

Masyarakat juga diminta untuk menggunakan obat nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.

DBD sendiri diakibatkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penderitanya mengalami demam tinggi dan nyeri sendi otot hingga membuat tulang terasa retak.

BACA JUGA:  Kasus DBD di OKU Makin Menggila, Jumlahnya Mengkhawatirkan

"Bahkan penyakit ini dapat menyebabkan pasien meninggal dunia. Untuk kasus DBD di OKU pada 2019 lalu terdapat 1 warga meninggal akibat penyakit tersebut," ujarnya.

Selain menerapkan 3M, masyarakat juga diminta menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (Antara)

BACA JUGA:  Dinkes Sumsel Beri Kabar Buruk Soal Kasus DBD, Warga Harap Waspada

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya