Karena itu, saat ini Dinkes OKU menggencarkan kampanye 3M kepada masyarakat.
"Kampanye gerakan 3M dan PHBS ini kami lakukan melalui pemasangan spanduk di seluruh kecamatan di Kabupaten OKU sebagai upaya untuk menekan angka kasus DBD," katanya.
Berdasarkan data, sepanjang 2022 jumlah penderita DBD di OKU mencapai 45 orang.
BACA JUGA: Gelar Operasi Murah, Pemkab OKU Siapkan 16 Ribu Paket Sembako
Dari jumlah tersebut, terdiri dari pasien anak-anak hingga warga berusia 44 tahun.
"Alhamdulillah, semua pasien sembuh tidak ada yang meninggal dunia akibat DBD. Namun, terjadi peningkatan kasus DBD dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah lima kasus," ujarnya. (Antara)
BACA JUGA: Kabupaten OKU Nihil Kasus Polio, Dinkes Beber Strateginya
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News