Mereka memantau stok minyak goreng di 3 pabrik di Jalan Raya Palembang-Betung KM 14, Banyuasin.
Pabrik tersebut milik PT. Tunas Baru Lampung (TBL), PT Sinar Alam Permai (SAI), PT Indo Karya Internusa (IKI) dan distributornya masing-masing.
Ketiga perusahaan tersebut merupakan salah satu pemasok utama minyak goreng di wilayah Sumsel dan Bengkulu.
BACA JUGA: Sidak Parsel di Pasar Palembang, Polda Sumsel Temukan Fakta Ini
"Hasil pemantauan dari tim kepolisian ini memastikan tidak ditemukan kendala dan hambatan, baik dalam proses produksi maupun penyaluran minyak goreng,” kata dia.
Stok minyak goreng perusahaan tersebut memiliki produksi rata-rata 670 kiloliter atau 659,28 ton per hari.
BACA JUGA: Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi, Polda Sumsel Terjunkan Tim
“Minyak goreng dalam bentuk curah itu didistribusikan secara merata ke setiap kabupaten/kota di Sumsel dan Bengkulu,” tuturnya.
Sehingga, menurutnya cukup tersedia untuk menghadapi Hari Raya Idulfitri nanti.
BACA JUGA: Imbas Bom Bunuh Diri di Bandung, Polda Sumsel Tingkatkan Pengamanan
"Kecukupan stok tersebut mengartikan tidak ada kelangkaan minyak goreng di Sumsel, khususnya dalam bentuk curah," ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
