Banjir merendam 70 rumah milik warga dan merusak fasilitas umum, termasuk lahan pertanian yang nyaris gagal panen.
Meski demikian, banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Karena itu, masyarakat di daerah rawan bencana diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Maut di Muara Enim Tewaskan 5 Penumpang
Relawan di setiap kecamatan juga diinstruksikan untuk siaga selama 24 jam.
Apalagi, saat ini Muara Enim memasuki puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada akhir Maret 2023.
BACA JUGA: 3 Bos Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Diburu Polisi
BPBD Muara Enim juga sudah mendirikan posko dan membentuk satuan tugas darurat penanggulangan bencana alam.
"Termasuk peralatan penanggulangan bencana seperti perahu karet dan lainnya sudah disiapkan guna menanggulangi banjir sedini mungkin agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya. (Antara)
BACA JUGA: Ahmad Usmarwi Kaffah Dilantik Jadi Wakil Bupati Muara Enim yang Baru
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News