Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara dibakar.
Selain itu, BPBD Muara Enim juga mengaktifkan kembali posko di setiap kecamatan.
Posko tersebut akan berisi para personel BPBD yang dibantu oleh Masyarakat Peduli Api.
BACA JUGA: Waspada! Bencana Banjir Ancam 16 Kecamatan di Muara Enim
Mereka akan bersiaga untuk memantau titik panas yang berpotensi menimbulkan karhutla.
"Posko penanggulangan bencana ini diaktifkan kembali agar peristiwa karhutla dapat ditanggulangi sedini mungkin," ujarnya.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Maut di Muara Enim Tewaskan 5 Penumpang
Sebelumnya BMKG memprediksi jika musim hujan yang terjadi di Sumsel sejak awal 2022 akan berakhir pada Maret 2023.
Kemudian Sumsel dipediksi akan memasuki fase pancaroba pada April 2023.
BACA JUGA: 3 Bos Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Diburu Polisi
Kota Palembang, sebagian Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Muara Enim, PALI, Prabumulih bagian timur, serta Empat Lawang diprediksi akan masuk musim kemarau pada Mei 2023 dasarian II.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News