Diskannak: Virus LSD Serang Ratusan Ekor Sapi dan Kerbau di OKU

Diskannak: Virus LSD Serang Ratusan Ekor Sapi dan Kerbau di OKU - GenPI.co SUMSEL
Petugas Diskannak OKU menyuntikkan vitamin kepada hewan ternak yang terjangkit penyakit cacar, Kamis (6/4/2023). (Foto: ANTARA/Edo Purmana/23)

GenPI.co Sumsel - Virus Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit cacar kulit infeksius menyerang ratusan sapi dan kerbau milik peternak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Hal itu disampaikan Subkordinator Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten OKU, Hendri Aprizal di Baturaja, Kamis (6/4).

Hendri menyebut pihaknya sudah banyak menerima laporan dari masyarakat di seluruh kecamatan terkait penyebaran virus LSD.

BACA JUGA:  Kemenag Beber Alasan 28 Calon Haji Asal OKU Batal Berangkat

"Berdasarkan laporan dari peternak sudah ada lebih dari 100 ekor sapi maupun kerbau yang tertular wabah tersebut," katanya.

LSD sendiri merupakan virus dengan materi genetik DNA dari genus Capripoxvirus dan famili Poxviridae yang biasanya menyerang sapi dan kerbau.

BACA JUGA:  Bulog: Stok Daging untuk Warga OKU Cukup Selama Ramadan

Virus ini pertama kali ditemukan di Zambia pada 1929 dan menyebar ke Afrika, Eropa, dan Asia.

LSD dilaporkan menyebar ke China dan India pada 2019.

BACA JUGA:  Puluhan Warga OKU Timur Serahkan Senjata Api Ilegal ke Polisi

Setahun kemudian menyebar ke Nepal, Myanmar, dan Vietnam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya