GenPI.co Sumsel - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, terus memantau kesehatan Baba, sapi kurban Presiden Joko Widodo di peternakan Tegal Binangun, Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Selatan, Ruzuan Effendi di Palembang, Rabu (15/6).
Pihaknya memilih sapi berjenis Simental dengan berat 990 kilogram tersebut sebagai kurban Presiden Jokowi usai lolos uji laboratorium.
BACA JUGA: Jelang Iduladha, Persediaan Hewan Kurban di Sumsel Capai 27 Ribu Ekor
“Sapi ini dipilih karena memenuhi sejumlah kategori yang telah ditentukan, alhamdulillah sudah ada hasil laboratoriumnya baik dari segi kesehatan sapi bebas dari PMK, bebas dari LSD dan penyakit lainnya,” ujarnya.
Effendi menjelaskan jika sapi kurban yang dipilih untuk Presiden Jokowi harus sapi asli dari daerah masing-masing.
BACA JUGA: Jelang Iduladha, Hewan Kurban di Sumsel Dijamin Bebas PMK
“Dalam menentukan sapi kurban milik presiden , kami harus mengetahui dulu umur, kesehatan, dan asal usulnya karena salah satu syaratnya adalah asli hasil dari peternak di Palembang dan tidak mengambil dari luar,” jelasnya.
Pihaknya menegaskan akan terus menjaga pemeliharaan sapi seharga Rp 92 juta tersebut hingga hari raya Iduladha 1444 Hijriah.
BACA JUGA: Stok Hewan Kurban di OKU Timur Dipastikan Cukup untuk Iduladha
“Kami harus tetap menjaga kesehatan walaupun sudah divaksin, sudah diambil sampelnya, dari hal pemeliharaan tetap harus dijaga sampai pada hari Iduladha 1444 Hijriah, dimulai dari makanannya, kebersihannya, dan dari segi lainnya. Sapi tersebut akan diserahterimakan ke Pemkot Palembang pada hari ini,” ujar Ruzuan. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
