Kelompok penyumbang inflasi secara mtm disumbang dari makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi 0,37 persen dan perubahan harga 1,19 persen pada periode Juni 2023.
Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,03 persen dengan perubahan harga 0,50 persen.
Kelompok penyumbang terbesar inflasi Sumsel secara yoy yaitu transportasi sebesar 1,23 persen dengan perubahan harga 11,68 persen.
BACA JUGA: BPS: Sumsel Alami Inflasi 0,33 Persen pada April 2023
Kelompok kedua yaitu makanan, minuman,dan tembakau sebesar 0,55 persen dengan perubahan dengan inflasi 1,76 persen.
Sejumlah peristiwa penting juga berperan dalam kondisi inflasi di Sumsel pada Juni yaitu momen Iduladha yang menyebabkan peningkatan permintaan bahan pokok.
BACA JUGA: Tekan Dampak Inflasi, Warga Muba Bakal Diberi Rp 15 Miliar
Selanjutnya, kenaikan harga bahan pakan ternak seperti jagung dan bekatul yang menyebabkan naiknya harga telur dan daging ayam ras.
“Momen libur sekolah juga termasuk penyebab inflasi Sumsel, yang mendorong tarif angkutan udara mengalami kenaikan sebagai dampak tingginya permintaan,” kata Intan. (Antara)
BACA JUGA: Duh! Laju Inflasi Tahun Ini di Sumsel Diprediksi Lebih Tinggi
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News