2 Jembatan Gantung di OKU Selatan Hanyut Terbawa Banjir Bandang

2 Jembatan Gantung di OKU Selatan Hanyut Terbawa Banjir Bandang - GenPI.co SUMSEL
Petugas BPBD OKU Selatan memantau debit air sungai, Jumat (7/7/2023). (Foto: ANTARA/Edo Purmana/23)

GenPI.co Sumsel - Dua jembatan gantung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, hanyut terbawa banjir bandang pada Rabu (5/7).

Banjir bandang tersebut menghanyutkan Jembatan Wisata Gemuhak dan jembatan gantung menuju perkebunan kopi di Desa Lawang Agung, Kecamatan Muaradua Kisam.

Aktivitas warga sekitar pun menjadi terganggu akibat hanyutnya jembatan tersebut.

BACA JUGA:  Ratusan Korban Banjir di OKU Selatan Terima Bantuan Sembako

"Kami tidak bisa beraktivitas ke seberang sungai akibat jembatan gantung putus, bahkan hilang," kata warga Desa Lawang Agung bernama Muksin, Jumat (7/7).

Selain menghanyutkan 2 jembatan, banjir bandang juga merendam 366 rumah warga di Kecamatan Kisam Tinggi, Muaradua, Muaradua Kisam, Runjung Agung, Buay Sandang Aji, dan Buana Pemaca.

BACA JUGA:  Banjir di OKU Selatan: 6 Orang Hanyut, 1 Meninggal Dunia

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan, Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Heri.

Banjir bandang juga menghanyutkan satu rumah warga di Desa Ulak Pandan, Kecamatan Kisam Tinggi, hingga membuat penghuninya harus tinggal di tenda untuk sementara.

BACA JUGA:  OKU Selatan Gelar Lagi Festival Danau Ranau Usai Terhenti 3 Tahun

Satu orang juga meninggal dunia akibat hanyut terbawa banjir bandang di OKU Selatan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya