GenPI.co Sumsel - Ratusan anak usia di bawah 5 tahun (balita) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang berpotensi alami stunting dipantau pertumbuhan dan perkembangannya.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Kamis (13/7).
"Untuk melakukan pemantauan balita kasus kekerdilan atau gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), petugas puskesmas dan posyandu diperintahkan aktif turun ke lapangan," ujarnya.
BACA JUGA: KPU Jamin Hak Pilih Penyandang Disabilitas di Palembang
Menurutnya, balita yang berpotensi stunting dapat hidup dan tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya dengan pemantauan secara intensif serta pemberian asupan pangan sehat dan bergizi.
"Untuk usia 5 tahun baru anak bisa dibebaskan dari stunting, jadi balita pertumbuhan dan perkembangannya harus benar-benar dipantau intensif pada masa pertumbuhan itu," ujarnya.
BACA JUGA: PPIH: 1.793 Haji Debarkasi Palembang Tiba di Tanah Air
Fitrianti mengaku akan mengawal langsung kegiatan tersebut agar berjalan sesuai harapan.
Pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa makanan sehat bergizi dan buah-buahan dalam pemantauan tersebut.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Kurir Pembawa 5 Kilogram Sabu-sabu di Palembang
Fitrianti berharap anak-anak yang berpotensi stunting dapat tumbuh normal dan sehat dengan bantuan dan pemantauan tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News