Penghasilan 5 BUMD Milik Pemrov Sumsel Belum Optimal

Penghasilan 5 BUMD Milik Pemrov Sumsel Belum Optimal - GenPI.co SUMSEL
Arsip - Hotel Swarna Dwipa di Kota Palembang. (Foto: ANTARA/Yudi Abdullah/13)

GenPI.co Sumsel - Penghasilan lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan dinilai belum optimal.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sumsel, Hengky Putrawan di Palembang, Jumat (14/7).

Saat ini, Pemprov Sumsel memiliki 11 BUMD yang bergerak di bidang perbankan, jaminan, energi, pangan, dan sebagainya.

BACA JUGA:  Ingin Rute Palembang ke ASEAN Dibuka Lagi, Masata Sumsel Rayu Maskapai

Namun, terdapat lima BUMD milik Pemprov Sumsel yang penghasilannya belum optimal.

”Lima BUMD itu sebenarnya tidak merugi hanya saja belum optimal, sehingga membutuhkan pembinaan dan pendampingan agar bisa berkembang lagi,” katanya.

BACA JUGA:  E-Library di Mapolda Sumsel Terhubung Perpustakaan Nasional

Pihaknya tidak akan memberikan penyertaan modal kepada BUMD pada 2023.

Sebab, Pemprov Sumsel sedang fokus untuk melakukan perbaikan kinerja dan pembinaan BUMD agar tetap bertahan.

BACA JUGA:  Novel Baswedan: Tambang Minyak Ilegal di Sumsel Rugikan Negara

“Kami tidak langsung tutup BUMD yang tidak menghasilkan karena memang tidak semudah itu, banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan termasuk break even point (BEP) yang diharapkan saat perusahaan itu berdiri,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya