GenPI.co Sumsel - Sebanyak 3 kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU Selatan, Tommy di Muaradua, Kamis (31/8).
Kecamatan rawan karhutla tersebut meliputi Simpang, Muaradua, dan Buay Pemaca.
BACA JUGA: Kembangkan SPBE, Pemkab OKU Selatan Belajar ke Sumedang
Tommy menilai, di 3 kecamatan tersebut masih banyak hutan dan lahan perkebunan yang berpotensi menimbulkan titik panas api.
Pihaknya mencatat, sekitar 27 titik hotspot muncul di 3 kecamatan tersebut pada periode Mei-Agustus 2023.
BACA JUGA: Polisi Tangkap 7 Tersangka Penyalahgunaan Solar Subsidi di OKU Selatan
Beruntung, petugas di lapangan dengan cepat memadamkan api sehingga tidak menimbulkan karhutla.
"Titik panas ini bersumber dari jerami sisa panen pertanian yang mudah terbakar," katanya.
BACA JUGA: Pemkab OKU Selatan Siapkan 17 Ton Beras Cadangan Pangan
Karena itu, warga diminta mengumpulkan sisa panen tanaman tersebut untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News