Pedagang di OKU Keluhkan Harga Cabai Merah Keriting Meroket

Pedagang di OKU Keluhkan Harga Cabai Merah Keriting Meroket - GenPI.co SUMSEL
Pedagang cabai sedang melayani pembeli. (Foto: ANTARA/Edo Purmana/23)

GenPI.co Sumsel - Harga cabai merah keriting di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, naik dari Rp 50 ribu menjadi Rp 80 ribu per kilogram.

"Harga cabai merah keriting naik hampir dua kali lipat dari sebelumnya Rp 50 ribu/kg menjadi Rp 80 ribu /kg," kata Heni, salah satu pedagang sayur di Pasar Atas Baturaja, Minggu (5/11).

Heni mengungkapkan, harga cabai merah keriting naik sejak sepekan terakhir.

BACA JUGA:  Parpol di OKU Diminta Segera Buka Rekening Khusus Dana Kampanye

Ini dikarenakan agen pemasok cabai dari Pulau Jawa dan Sumatra mematok harga tinggi.

Karena itu, para pedagang terpaksa menyesuaikan harga cabai agar tidak mengalami kerugian.

BACA JUGA:  Dana Rp 60 Miliar Disiapkan untuk Pilkada 2024 di OKU

"Penyebab kenaikan harga yang terbilang tinggi ini disebabkan karena stok cabai merah keriting sedang terbatas," jelasnya.

Akibatnya, daya beli masyarakat pun menurun drastis karena harga cabai yang mahal.

BACA JUGA:  Warga OKU Taat Pajak Bakal Dapat Diskon Menginap di Hotel Bintang 4

"Kenaikan harga ini juga terjadi pada jenis cabai lainnya, namun hanya naik beberapa persen saja seperti rawit dari Rp 50 ribu/kg menjadi Rp 55 ribu/kg," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya