Harga Daging Sapi Naik, Para Pedagang di Palembang Berkeluh Kesah

Harga Daging Sapi Naik, Para Pedagang di Palembang Berkeluh Kesah - GenPI.co SUMSEL
Pedagang daging di Pasar KM5 Palembang sepi pembeli, Sabtu (21/5/2022) (Foto: ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

GenPI.co Sumsel - Pemerintah Kota Palembang diminta untuk melakukan intervensi pengendalian terhadap harga daging sapi yang masih melonjak signifikan.

Madon, pedagang daging sapi di Pasar Tradisional KM5 Palembang mengatakan jika harga jual daging sapi segar naik dari Rp115.000-120.000 per kilogram (Kg) menjadi Rp150.000/Kg.

Menurutnya, lonjakan harga daging sapi tersebut sudah berlangsung sejak sepekan sebelum Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.

BACA JUGA:  Masyarakat Palembang Diajak Gunakan Mobile Paspor, Ini Tujuannya

“Kami kira efek lebaran saja tapi ternyata sampai sekarang masih tinggi, jadi mau tidak mau pedagang tetap bertahan dengan harga itu,” ujarnya di Palembang, Sabtu (21/5).

Madon mengaku terpaksa menjual daging sapi dengan harga tersebut, karena ia tidak memiliki pilihan lain untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

BACA JUGA:  Sekda Beri Pesan Penting untuk Warga Palembang, Isinya Menggema

Akibat dari tingginya harga daging, kiosnya pun kini sepi pembeli karena lebih memilih daging sapi beku yang harganya jauh lebih murah, yaitu Rp68.000/Kg.

“Perang harga dengan daging frozen, biasanya 20 Kg daging sapi segar dalam setengah hari sudah habis terjual,” ujarnya.

BACA JUGA:  Budaya Korupsi Harus Ditinggalkan, Kata Wali Kota Palembang

“Sekarang paling 5 Kg saja sehari bahkan nyaris tidak ada sama sekali pembeli, kami rugi Rp3 juta-an per hari itu,” tambahnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya