Luas Karhutla di Sumsel Meningkat Hingga 240 Hektare, Kata KLHK

Luas Karhutla di Sumsel Meningkat Hingga 240 Hektare, Kata KLHK - GenPI.co SUMSEL
Ilustrasi - Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin berusaha memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Desa Kayu Arehh, Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, (18/8/2019). (Foto: ANTARA/Ahmad Rizki Prabu/Lmo/hp)

GenPI.co Sumsel - Luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumatera Selatan meningkat hingga mencapai 240 hektare (Ha) pada 2022.

Laporan itu dikatakan Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera Selatan, Ferdian Kristanto di Palembang, Selasa (24/5).

Ferdian mengatakan, pada Januar-April 2022, luas karhutla di Sumsel mencapai 240 Ha atau meningkat dibandingkan pada 2021 yang hanya seluas 16 Ha.

BACA JUGA:  Cegah Karhutla, BRIN Semai Garam di Langit Sumsel dan Lampung

Dari data yang dihimpun, luas karhutla itu tersebar di tiga kabupaten meliputi Musi Rawas Utara seluas 83 Ha, Ogan Komering Ulu (OKU) seluas 83 Ha, dan selebihnya di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

“Jika melihat luasan Karhutla ini KLHK mendorong kolaborasi bersama BRIN, TNI, dan mitra lain untuk dapat menyukseskan teknologi modifikasi cuaca (TMC) tahun ini yang berlangsung 15 hari ke depan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Masuki Musim Kemarau, BPBD Sumsel Petakan Daerah Rawan Karhutla

Ferdian mengatakan, hal itu merujuk pada April lalu saat KLHK dan perusahaan RAPP menggelar TMC di Riau selama 15 hari dengan hasil peningkatan 15 persen curah hujan. (Ant)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya