Produksi Batu Bara Sumsel Capai 50 Juta Ton pada 2021

Produksi Batu Bara Sumsel Capai 50 Juta Ton pada 2021 - GenPI.co SUMSEL
Sebuah truk membongkar muat batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (4/1/2022). (Foto: ANTARA/Nova Wahyudi)

“Sebagian besar kegiatan pertambangan Sumsel dilakukan di Lahat, Tanjung Enim (Muara Enim) dan Musi Rawas Utara, yang jaraknya 130 kilometer dari pelabuhan sungai di Lalan, Musi Banyuasin,” jelasnya.

Hendriansyah menilai, hal itu juga yang menjadi penyebab Sumsel hanya mampu menghasilkan sebanyak 50 juta ton/tahun.

Padahal, Sumsel memiliki total 40 izin usaha pertambangan (IUP) aktif, termasuk PT Bukit Asam.

BACA JUGA:  Pemprov Sumsel Diminta Gencarkan Program Jiwa Usaha Pemuda Desa

“Jika dibandingkan dengan Kalimantan ini kecil sekali, di sana satu perusahaan tambang bisa produksi 50 juta ton batu bara per tahun,” katanya.

Kondisi itu pun membuat Pemprov Sumsel mendorong hilirisasi batu bara dan pembangunan PLTU mulut tambang di Sumsel.

BACA JUGA:  Bentuk Kampung Tangguh, Polda Sumsel Sinergi 4 Pilar Masyarakat

“Karena Sumsel memiliki kandungan batu bara sebanyak 22 miliar ton yang tak habis dalam 100 tahun ke depan,” pungkasnya. (Ant)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya