Sumsel Mulai Kendalikan Kasus Penyakit Mulut dan Kuku

Sumsel Mulai Kendalikan Kasus Penyakit Mulut dan Kuku - GenPI.co SUMSEL
Seorang dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya saat memeriksa ternak sapi di kawasan Pakal, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/5/2022). (Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya/aa)

GenPI.co Sumsel - Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Sumatera Selatan sudah mulai dapat dikendalikan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera selatan, Ruzuan Effendi di Palembang, Selasa (14/6).

“Jumlah hewan ternak, terutama sapi yang terkonfirmasi terserang PMK, sudah bisa dikendalikan. Dari 115 kasus kini berhasil ditekan menjadi 39 kasus hewan yang masih sakit,” ujarnya.

BACA JUGA:  Antisipasi PMK Pada Hewan Kurban, Pemkot Palembang Terjunkan Tim

Saat ini hewan ternak yang terkonfirmasi terserang PMK dalam pengawasan dan pengobatan pihaknya bersama tim dari dinas peternakan setempat agar tidak menular ke hewan ternak lainnya.

Hewan ternak tersebut tersebar di Kabupaten Musi Rawas dengan enam kasus, Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) 12 kasus, dan Lahat 21 kasus.

BACA JUGA:  Cegah PMK, Warga Palembang Diimbau Teliti Beli Hewan Kurban

Sementara itu, pihaknya tidak menemukan lagi kasus di Kota Palembang setelah mengecek di dua peternakan yang sebelumnya ditemukan kasus PMK.

Agar dapat mengendalikan wabah tersebut, DKPP Sumsel menurunkan tim ke sejumlah daerah yang terdapat hewan ternak terkonfirmasi PMK dengan memberikan bantuan obat-obatan.

BACA JUGA:  PDHI Beber Faktor Penyebab Wabah PMK Merebak di Sumsel

“Melalui upaya tersebut diharapkan angka kasus PMK pada hewan ternak bisa terus ditekan seminimal mungkin hingga titik nol,” pungkasnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya