HD: Literasi Masyarakat Sumsel Soal Jasa Keuangan Masih 40 Persen

HD: Literasi Masyarakat Sumsel Soal Jasa Keuangan Masih 40 Persen - GenPI.co SUMSEL
Ilustrasi: Petugas dan nasabah melakukan akad pinjaman di kantor Bank Wakaf Mikro Pesantren Aulia Cendekia Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (9/11/2021). (Foto: ANTARA/Feny Selly/foc)

GenPI.co Sumsel - Literasi masyarakat Sumatera Selatan mengenai jasa keuangan masih sekitar 40 persen.

Hal itu dikatakan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru saat menghadiri peresmian Gedung Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional VII di Palembang, Senin (27/6).

Herman mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan literasi masyarakat mengenai jasa keuangan.

BACA JUGA:  HD Punya Permintaan Soal Bank Wakaf Mikro, OJK Harap Dengar

Walau literasi masyarakat Sumsel sudah di atas rata-rata nasional dengan 38 persen, namun literasi tersebut masih berjarak cukup jauh dengan tingkat inklusi keuangan yang sudah mencapai 84 persen.

Karena itu, pihaknya berharap OJK dapat mempertajam tiga fungsinya, yaitu mengatur, mengawasi dan melindungi konsumen dengan bersinergi bersama lembaga terkait termasuk asosiasi.

BACA JUGA:  OJK Bangun Gedung Baru Estetis di Sumsel, Ini Harapan Gubernur HD

“Masih banyak korban lembaga keuangan tak jelas. Orang mudah percaya karena ditawarkan kemudahan,” pungkasnya. (Ant)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya