Dishut Sumsel: Kerugian Kebakaran Gambut Capai Rp269 Juta/Hektare

Dishut Sumsel: Kerugian Kebakaran Gambut Capai Rp269 Juta/Hektare - GenPI.co SUMSEL
Seorang bocah berusaha memadamkan kebakaran lahan dengan alat seadanya di Desa Kayu Arehh, Kertapati Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, (18/8/2019). (Foto: ANTARA/Mushaful Imam/Lmo/hp)

Karena itu, Karhutla tidak boleh terjadi karena masyarakat maupun lingkungan akan menderita kerugian yang luar biasa.

Safrul menyatakan jika keberhasilan untuk mencegah karhutla sama dengan keberhasilan dalam mencegah kemiskinan.

Karena itu, menurutnya persoalan karhutla tak bisa dipandang sebelah mata dan harus menjadi tanggung jawab seluruh pihak.

BACA JUGA:  67 Persen Wilayah Sumsel Masuk Kategori Rawan Karhutla

Apalagi, Sumatera Selatan memiliki sekitar 1 juta hektare areal gambut.

“Sumsel persoalan di lahan gambutnya itu. Berbeda dengan kebakaran di lahan mineral yang mana arah api itu ke samping, ke atas atau patah,” katanya.

BACA JUGA:  BPBD OKU Terapkan Status Siaga Hadapi Kebakaran Hutan dan Lahan

“Tapi di lahan gambut memang benar-benar beda karena kebakaran terjadi di bawah permukaan tanah sehingga arah api tidak bisa dibaca,” lanjutnya. (Ant)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya