GenPI.co Sumsel - Ternyata masih banyak aksi premanisme oleh oknum-oknum bertanggung jawab yang memaksa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sumatera Selatan untuk mengisi ulang BBM subsidi.
Hal itu diungkapkan Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Tjahyo Nikho Indrawan di Palembang.
Nikho mengungkapkan, salah satu SPBU yang melakukan pengaduan kepada Pertamina yaitu SPBU di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir atau PALI, Sumatera Selatan.
BACA JUGA: Pertamina: Pendaftar BBM Subsidi di Sumsel Capai 10.431 Kendaraan
Dia mengatakan, sejumlah oknum sopir truk diduga melakukan intimidasi dan pengancaman dengan memaksa pihak operator SPBU untuk tetap mengisi ulang BBM jenis Bio Solar ke kendaraan mereka.
“Meskipun sebelumnya sudah disampaikan oleh pihak operator SPBU terkait larangan pengisian berulang,” katanya.
BACA JUGA: Pertamina: SPBU Harus Kawal BBM Bersubsidi di Sumsel
Untuk itu, Pertamina akan berkoordinasi dengan kepolisian dan mendorong pihak SPBU untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Agar pendistribusian BBM subsidi dapat tepat sasaran sesuai peruntukannya,” katanya.
BACA JUGA: OKU Raya Belum Terapkan Pemakaian MyPertamina untuk Beli BBM
Selain itu, Pertamina juga meminta masyarakat untuk mendukung dengan melaporkan jika ditemukan adanya indikasi kecurangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News