Marak Kasus Data Dicatut, Bawaslu OKU Bangun Posko Pengaduan

Marak Kasus Data Dicatut, Bawaslu OKU Bangun Posko Pengaduan - GenPI.co SUMSEL
Ilustrasi - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten OKU membangun posko pengaduan karena marak kasus pencatutan data oleh parpol. (Foto: ANTARA/Reno Esnir)

GenPI.co Sumsel - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membangun posko pengaduan pencatutan data.

Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Kabupaten OKU, Dewantara Jaya di Baturaja, Jumat (26/8).

Pembentukan posko itu, kata dia, untuk menindaklanjuti maraknya kasus pencatutan data diri masyarakat yang bukan sebagai anggota parti politik kemudian diinput ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).

BACA JUGA:  Warga OKU Diminta Lapor Jika Biodatanya Dicatut Parpol

Selain itu, pembentukan posko pengaduan tersebut untuk menindaklanjuti instruksi Bawaslu RI demi meminimalisir masuknya data masyarakat agar parpol lolos proses calon peserta Pemilu 2024.

“Di posko ini masyarakat dapat melaporkan jika namanya tercantum dalam sipol,” ujarnya.

BACA JUGA:  Banyak Parpol Baru Diprediksi Muncul pada Pemilu 2024 di OKU

Dalam prosesnya, pengaduan dilakukan dengan mengisi formulir penghapusan namanya dalam sipol dan tidak memenuhi syarat (TMS).

Dewantara menegaskan jika pelapor pengaduan tidak hanya untuk pegawai negeri sipil (PNS) saja.

BACA JUGA:  Gandeng Polda Sumsel Kawal Pemilu 2024, Bawaslu: Rawan Konflik

Melainkan juga untuk masyarakat OKU yang keberatan jika data dirinya tercatat sebagai pengurus parpol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya