“Jika tidak berbahaya, tidak mungkin pohon karet dan pinang yang saya tanam mati semua,” katanya.
“Bahkan populasi hewan yang hidup di air itu juga terancam karena limbah menyatu dengan aliran air dan mengalir hingga ke Sungai Ogan,” lanjutnya.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKU sendiri sudah menyurvei dan mengambil sampel limbah untuk diuji laboratorium.
BACA JUGA: Innalillahi, Seorang Perawat di OKU Batal Jadi PNS Karena Meninggal
Hal itu dikonfirmasi Kabid PPLH DLH Kabupaten OKU, Febrianto Kuncoro.
“Hasilnya sudah ada, namun sudah diserahkan ke unit Pidsus Polres OKU karena mereka yang membuat laporan ke DLH,” pungkasnya. (Ant)
BACA JUGA: Penyakit Cacar Monyet Ancam OKU, Masyarakat Diimbau Tak Panik
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News