Penambang Minyak Ilegal Masih Beraktivitas, Pj Bupati Muba Ngamuk

Penambang Minyak Ilegal Masih Beraktivitas, Pj Bupati Muba Ngamuk - GenPI.co SUMSEL
Pj Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Apriyadi, mengamuk setelah melihat penambangan minyak ilegal masih beraktivitas. (Foto: ANTARA/HO-Pemkab Muba)

"Rupanya masih saja beraktivitas, ditambah lagi mencemari sungai. Artinya,tidak mendengarkan instruksi," kata dia.

Pemkab Muba pun memutuskan untuk menutup penampungan minyak dengan memberikan sekat kanal demi mencegah luapan tampungan minyak ke sungai.

Selain itu, pihaknya juga bakal melayangkan surat pemberitahuan kepada Kementerian Lingkungan Hidup RI terkait pencemaran sungai tersebut.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Angka Kemiskinan di Muba Mulai Turun Sebegini

Sementara itu, Kapolres Muba, Siswandi memerintahkan polsek untuk melakukan koordinasi dengan forkopimcam dan perangkat desa.

Polsek diminta untuk melakukan intervensi terhadap aktivitas penambangan minyak ilegal.

BACA JUGA:  3 Rumah di Muba Alami Bencana Longsor, Kondisinya Astaga!

"Semua alat penambangan yang masih beraktivitas akan diangkut dan diamankan ke Polres Muba," kata Siswandi.

Siswandi menyebut, saat ini terdapat 7.754 sumur minyak ilegal yang tersebar di sejumlah kecamatan di Musi Banyuasin.

BACA JUGA:  Tekan Dampak Inflasi, Warga Muba Bakal Diberi Rp 15 Miliar

Menurutnya jumlah sumur minyak ilegal pada 2022 justru meningkat dibandingkan 2021 dengan 5.482 sumur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya