GenPI.co Sumsel - Penambangan minyak ilegal (illegal drilling) marak terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Karena itu, Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin, Apriyadi menemui Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Albertus Rachmad Wibowo di Mapolda Sumsel, Palembang, Selasa (22/11).
Apriyadi didampingi Kapolres Muba; Dandim 0401/Muba; Field Manager Pertamina Ramba, Julfrinson A. Sinaga; Kadep Ops SKK Migas, Bambang Dwi Khadafi; dan Direktur PT Petro Muba, Andi Wijaya Busro.
BACA JUGA: Penambang Minyak Ilegal Masih Beraktivitas, Pj Bupati Muba Ngamuk
“Kami membahas membahas permasalahan penambangan minyak ilegal di Muba,” katanya.
Apriyadi mengatakan jika Forkopimda dan pihak terkait di bidang migas di Muba memberikan perhatian khusus terhadap masalah tersebut.
BACA JUGA: Berantas Penambangan Minyak Ilegal, Sumsel Gandeng TNI-Polri
“penambangan minyak ilegal merupakan beban bagi Pemerintah Kabupaten Muba,” tuturnya.
Di satu sisi lingkungan menjadi rusak, kebakaran, dan hingga konflik antarwarga yang memperebutkan lokasi penambangan.
BACA JUGA: Berantas Pertambangan Minyak Ilegal di Sumsel, Kapolda: Berat!
Di sisi lain, penambangan minyak ilegal dapat mengangkat perekonomian masyarakat Musi Banyuasin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
