GenPI.co Sumsel - Kasus penambangan minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, sudah berlarut-larut.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Muba, Apriyadi usai menemui Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko di Jakarta, Kamis (24/11).
Tak hanya itu, semburan api juga terjadi di lokasi penambangan Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Keluang pada 15 Oktober 2022.
BACA JUGA: Masih Ada Aktivitas, Tambang Minyak Ilegal di Muba Diawasi TNI/Polri
“Kegiatan penembangan ilegal sempat terhenti, namun kini mulai marak lagi,” ujarnya.
Menurutnya kegiatan penambangan minyak ilegal sangat mengkhawatirkan.
BACA JUGA: Illegal Drilling Bikin Dilema, Pj Bupati Muba Minta Tolong Kapolda Sumsel
Karena menyebabkan pencemaran lingkungan akibat tampungan minyak hasil penambangan minyak ilegal yang merembes ke Sungai Parung dan Sungai Dawas.
“Tak hanya ancaman lingkungan, namun juga keselamatan warga, bahkan ada potensi konflik,” kata dia.
BACA JUGA: Penambang Minyak Ilegal Masih Beraktivitas, Pj Bupati Muba Ngamuk
Karena itu, pihaknya meminta solusi konkret dari pemerintah pusat untuk mengatasi penambangan minyak ilegal tanpa merugikan masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News