Ada Kasus Jari Bayi Terpotong, Rumah Sakit di Palembang Bakal Dievaluasi

Ada Kasus Jari Bayi Terpotong, Rumah Sakit di Palembang Bakal Dievaluasi - GenPI.co SUMSEL
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda. (Foto: ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

GenPI.co Sumsel - Pelayanan rumah sakit di Kota Palembang, Sumatera Selatan, akan dievaluasi.

Langkah tersebut dilakukan menyusul kasus jari bayi terpotong oleh seorang perawat pada Jumat (3/2).

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda usai mengunjungi korban di Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang, Selasa (7/2).

BACA JUGA:  Perawat yang Gunting Jari Bayi di Palembang Diperiksa Polisi

“Agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, kami akan mengevaluasi seluruh rumah sakit Kota Palembang terkait masalah pelayanannya,” kata Fitri.

Menurutnya, pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS) sering mendapat perlakuan yang berbeda di rumah sakit.

BACA JUGA:  Begini Nasib Perawat yang Gunting Jari Bayi 8 Bulan di Palembang

“Ketika masyarakat yang menggunakan KIS, pihak rumah sakit selalu menyatakan kamar penuh dan hal ini sering terjadi, karena itu hal ini perlu dievaluasi, apalagi saat ini 99,3 persen masyarakat Palembang memiliki KIS” katanya.

Fitri pun menjelaskan jika kronologi kejadian berawal saat bayi berinisial AA sedang dirawat di RS Muhammadiyah Palembang.

BACA JUGA:  Perawat yang Gunting Jari Bayi 8 Bulan di Palembang Jadi Tersangka

Kemudian saat seorang perawat mengganti infus, secara tidak sengaja memotong jari si bayi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya