GenPI.co Sumsel - Kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mulai bermunculan.
Hal itu disampaikan Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU, Gunalfi di Baturaja, Selasa (6/6).
Saat ini, ada 2 titik karhutla di OKU, yaitu di Desa Surau, Kecamatan Muara Jaya dan di Talang Tanjung Sari, Desa Lubuk Batang, Kecamatan Lubuk Batang.
BACA JUGA: Cegah Karhutla di OKU, Polisi Sosialisasikan Pencegahan ke Desa-desa
Munculnya kasus karhutla disebabkan kemarau pada tahun ini bakal lebih ekstrem dibandingkan tahun sebelumnya karena meningkatnya indeks El Nino.
"Musim kemarau panjang diprediksi bakal terjadi di OKU yang menyebabkan kasus karhutla akan semakin meluas," katanya.
BACA JUGA: Karhutla Ancam OKU, BPBD Siaga Selama Musim Kemarau
Ditambah, banyak warga OKU yang berprofesi sebagai petani sehingga potensi terjadinya karhutla semakin tinggi.
Untuk mencegahnya, BPBD OKU menggencarkan sosialisasi pencegahan karhutla dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan aparatur desa.
BACA JUGA: Gubernur HD Nyalakan Alarm Karhutla, BPBD di Sumsel Diminta Siaga
Selain itu, BPBD OKU juga bersiaga dengan mengaktifkan kembali posko karhutla di kecamatan selama musim kemarau.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News