Antisipasi Kabut Asap, SMA di Sumsel Diperbolehkan Ubah Jam Masuk

Antisipasi Kabut Asap, SMA di Sumsel Diperbolehkan Ubah Jam Masuk - GenPI.co SUMSEL
Kondisi udara di Kota Palembang, Sumatra Selatan. (Foto: ANTARA/Yudi Abdullah/23)

GenPI.co Sumsel - SMA sederajat di Sumatra Selatan diperbolehkan mengubah jam masuk sekolah untuk mengantisipasi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang SMA, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Selatan, Joko Edi Purwanto di Palembang, Rabu (27/9).

"Kabut asap akhir-akhir ini semakin pekat, polusi udara dari karhutla itu berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan siswa sehingga diambil kebijakan jam masuk sekolah boleh diubah atau diundur satu jam dari jadwal selama ini atau menyesuaikan kondisi kabut asap," kata Joko.

BACA JUGA:  PSSI Sumsel: GSJ Siap Gelar Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026

Untuk sementara, pihaknya mengubah jadwal jam masuk sekolah agar siswa berangkat ke sekolah tidak terlalu pagi.

"Kami telah mengeluarkan surat edaran tentang penanganan dampak polusi udara pada SMA negeri/swasta di Sumsel yang berisi kebijakan memperbolehkan jam masuk sekolah diubah/diundur seperti masuk sekolah selama ini pukul 07.00 WIB boleh diubah/diundur menjadi pukul 08.00 WIB" ujarnya.

BACA JUGA:  Bupati dan Wali Kota di Sumsel Diminta Jaga Lahan Gambut

Selain itu, pihaknya juga meminta sekolah untuk mengurangi aktivitas belajar mengajar di luar ruangan.

Menurutnya, keputusan tersebut diambil demi mencegah siswa menghirup udara yang buruk bagi kesehatan.

BACA JUGA:  Pesan untuk Forkopimda Sumsel, Herman Deru: Sukseskan Pemilu 2024!

Pihaknya juga akan mengalihkan kegiatan belajar-mengajar secara online dari rumah untuk beberapa hari jika tingkat polusi udara semakin memburuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya