GenPI.co Sumsel - Sebanyak 100 personel dari Satuan Brimob dan Samapta Polda Sumatra Selatan ditambah untuk memperkuat 360 personel Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan.
Hal itu disampaikan Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Albertus Rachmad Wibowo di Palembang, Selasa (3/10).
"Personel tersebut fokus bertugas mencegah masyarakat membakar lahan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan daerah rentan terjadi karhutla," kata Rachmad.
BACA JUGA: Atasi Karhutla di OKI dan OI, Polda Sumsel Tambah Ratusan Personel
Rachmad berharap melalui upaya penanggulangan tersebut dapat mengatasi karhutla di Kabupaten OKI pada musim kemarau 2023.
"Kami berupaya semaksimal mungkin membantu melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla melalui patroli darat dan udara," ujar Rachmad.
BACA JUGA: Innalillahi, Direktur Reskrimsus Polda Sumsel Tutup Usia
Selain itu, dia juga berkoordinasi dengan Danrem 044/Gapo selaku Dansatgas Penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel Brigjen TNI Moh Naudi Nurdika, beserta Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain, dan Danlanud SMH Kol Sigit Gatot Prasetyo.
Sementara itu, Brigjen TNI Mohammad Naudi Nurdika menjelaskan, pihaknya melibatkan 12 helikopter pengebom air alias water bombing.
BACA JUGA: Polda Sumsel Ungkap Kasus Pengoplosan Gas Elpiji di Muara Enim
Helikopter tersebut terdiri dari lima unit helikopter milik PT Sinarmas, empat unit helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dua unit helikopter patroli, dan satu unit helikopter patroli milik Baharkam Polri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
