GenPI.co Sumsel - Puluhan eks karyawan hotel Sandjaja sedang memperjuangkan uang pesangon mereka setelah pemilik hotel tidak bersedia membayar pesangon lebih dari dua tahun.
Sebelumnya pemilik hotel berinisial IS melakukan penutupan operasional dan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 73 karyawannya.
Hal itu dikatakan perwakilan eks karyawan hotel Sandjaja, Syarifuddin di Palembang, Minggu (29/5).
BACA JUGA: Pelajar Berinisial R Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal di Palembang
“Untuk memperjuangkan pesangon sebesar Rp4,5 miliar, kami melalui kuasa hukum Aprisal Nesidatu melaporkan pemilik hotel Sandjaja ke SPKT Polda Sumatera Selatan pada 21 Januari 2022,” ujarnya.
Namun, hingga kini laporan tersebut belum ada perkembangan apa pun.
BACA JUGA: Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Bantaran Sungai Musi Palembang
Karena itu, pihaknya melakukan aksi unjuk rasa untuk mendesak penyidik Polda Sumsel memproses kasus tersebut.
“Kami akan terus berjuang melakukan aksi di Mapolda Sumsel maupun ke DPRD setempat untuk meminta dukungan agar proses hukum atas pengaduan mereka pada Januari 2022 segera ditindaklanjuti,” tuturnya.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Praktik Rumah Industri Miras Oplosan di Palembang
Sebelumnya mereka berhasil memenangkan proses perdata dalam putusan Mahkamah Agung (MA).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News