GenPI.co Sumsel - Pendapatan negara senilai 6,4 triliun atau 32,14 per 30 Mei 2022 berhasil direalisasikan Provinsi Sumatera Selatan.
Hal itu disampaikan Forum Asset and Liabilities Committee (ALCo) Sumatera Selatan yang beranggotakan seluruh Kantor Wilayah Kementerian Keuangan di Sumsel, Selasa (28/6).
Dalam keterangannya, pendapatan tersebut berasal dari penerimaan pajak sejumlah Rp5,5 triliun dan PNBP Rp856,3 miliar.
BACA JUGA: BI: Inflasi Sumsel Masih Terkendali di Kisaran 4,0 Persen
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, pendapatan tersebut meningkat sebanyak Rp1.495, miliar atau tumbuh 30,4 persen.
Sedangkan kenaikan tertinggi berasal dari Pajak Penghasilan sebesar Rp937,2 miliar atau lebih tinggi 40,29 persen dibandingkan 2021.
BACA JUGA: Respons Kenaikan Harga Cabai, Koordinasi TPID Sumsel Diperkuat
Sementara itu, realisasi belanja negara sebesar Rp14,160 triliun atau 35,04 persen dari pagu yang ditetapkan, meliputi belanja transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) Rp9,781 triliun dan belanja pemerintah pusat Rp4,378 triliun.
Belanja pemerintah pusat tersebut meliputi belanja pegawai Rp2,062 triliun, belanja barang Rp1,552 triliun, belanja modal Rp757,18 miliar dan belanja sosial Rp5,93 miliar.
BACA JUGA: DKPP Sumsel: Sapi Sudah Divaksin PMK Akan Dipasang Tanda Pengenal
Namun belanja tersebut mengalami penurunan sebesar Rp631,55 miliar atau turun 12,61 persen karena realisasi belanja modal yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
