GenPI.co Sumsel - Sebanyak 12.200 dosis vaksin pencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) selesai disuntikkan pada ternak sapi di Sumatera Selatan.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Ruzuan Effendi di Palembang, Jumat (8/7).
“Vaksin itu disuntikkan ke sapi dengan spesifikasi di antaranya berusia muda atau setidaknya dua minggu, sapi betina dan jantan yang produktif dan siap diperjualbelikan,” ujarnya.
BACA JUGA: Hewan Kurban di Palembang Dipastikan Sehat dan Bebas PMK
Pihaknya selesai melakukan penyuntikan vaksin merek Astofor tersebut di setiap daerah sejak 2 Juli 2022.
Jumlah vaksin tersebut merupakan alokasi pertama dari Kementerian Pertanian yang diterima Pemerintah Provinsi Sumsel.
BACA JUGA: Cegah PMK, Ratusan Sapi Milik Peternak di OKU Divaksin
Dari jumlah vaksin itu disuntikkan ke setiap ternak sapi yang memenuhi syarat di 17 kabupaten dan kota di Sumsel.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel telah melakukan vaksinasi ke 1.200 ekor sapi di Kabupaten Banyuasin, 100 ekor di Empat Lawang, 620 ekor di lahat.
BACA JUGA: Cegah PMK Masuk ke Sumsel, Karantina Palembang Gandeng Pemda
Sebanyak 200 ekor di Lubuk Linggau, 198 ekor di Muara Enim, 926 ekor di Musi Banyuasin, 1.300 ekor di Musi Rawas, 91 ekor di Musi Rawas Utara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News