Pemerintah Kota Palembang menurunkan tim untuk melakukan pengawasan serta pemeriksaan sapi dan kambing di peternakan dan tempat penjualan hewan kurban.
Para peternak di Kota Palembang terpaksa memberikan ternak sapinya obat untuk manusia seperti paracetamol dan amoxilin demi mengobati penyakit mulut dan kuku.
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumatera Selatan menyatakan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah itu dikarenakan sejumlah faktor.
Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kota Palembang kesulitan mendapatkan pasokan obat untuk menyembuhkan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi ternak.
Setiap hewan ternak dari luar daerah yang masuk ke Kabupaten OKU akan disemprot cairan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK)
Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU mengimbau para peternak di daerah itu agar waspada penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dapat menyerang ternak.